Menu
Information you need to know from around the globe

Ukrainian President Oaths After Russian Troops Shoot Refugees: There Is No Quiet Place For You | Tribunnews.com

  • Share
Ukrainian President Volodymyr Zelensky speaks during a press conference in Kyiv City (Kiev), Ukraine, Thursday (3/3/2022) local time. Volodymyr Zelensky called on the West to increase military aid to Ukraine. He said otherwise Russia would advance to the rest of Europe.

TRIBUNNEWS.COM – The actions of Russian soldiers who opened fire on war refugees received strong criticism from the President of Ukraine, Volodymyr Zelensky.

Zelensky has vowed to avenge the atrocities of Russian troops for the crimes committed against civilians on the run from the War.

He said the shooting of Russian troops had killed a young family on the outskirts of Kiev.

Zelensky said in his video speech on Sunday (6/3/2022) night, “They were just trying to get out of town. To escape. The whole family.”

“How many such families died in Ukraine. We will not forgive (the shooters). We will not forget. We will punish all those who committed atrocities in this war.”

To the Russian troops behind the attack, in the city of Irpin on the west bank of the capital, Zelensky said, “There is no quiet place in this world for you, except the grave.”

Hundreds of civilians had gathered near a bridge in Irpin on Sunday, trying to flee the capital, with only a dozen Ukrainian soldiers there, as reported. The Guardianwho quotes New York Times.

Ukrainian President Volodymyr Zelensky speaks during a press conference in Kyiv City (Kiev), Ukraine, Thursday (3/3/2022) local time. Volodymyr Zelensky called on the West to increase military aid to Ukraine. He said otherwise Russia would advance to the rest of Europe. “If you don’t have the power to close the sky, then give me a plane!” Zelensky said at a press conference. “If we weren’t around then, God forbid, Latvia, Lithuania, Estonia would be next,” he said. “Trust me,” he added. AFP/SERGEI SUPINSKY (AFP/SERGEI SUPINSKY)

[xxx

Sebagian besar tentara Ukraina membantu warga sipil membawa barang bawaan mereka.

Tembakan mortir dari Rusia mulai agak jauh dari jembatan, sebelum mendekat jalan di mana warga sipil ditangkap di tempat terbuka.

Delapan orang tewas dalam serangan itu, termasuk seorang wanita, putra remajanya, dan seorang putri usia sekolah dasar, ditambah seorang teman keluarga.

Barang-barang mereka mereka berserakan di jalan.

Dalam sebuah rekaman yang memperlihatkan serangan itu, sekelompok pejuang tampak berusaha membantu keluarga tersebut.

Wali Kota Irpin menggambarkan melihat keempat orang itu terbunuh “di depan mata saya” saat sebuah peluru menghantam mereka.

“Itu kurang ajar, mereka monster. Irpin sedang berperang, Irpin belum menyerah,” ujar Oleksandr Maskushyn di Telegram.

Ia juga menambahkan, sebagian kota itu sudah di bawah kendali pasukan Rusia.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada Senin (7/3/2022) pagi, pihaknya akan menghentikan tembakan untuk mengizinkan warga sipil di kota Kyiv, Kharkiv, dan Sumy untuk pergi, tapi hanya untuk ke Rusia atau Belarus.

Invasi Rusia ke Ukraina telah memicu krisis pengungsi yang berkembang pesat di Eropa sejak perang dunia kedua, menurut kepala badan pengungsi PBB (UNHCR).

Sejumlah besar warga sipil Ukraina terus melarikan diri dari kota-kota yang dibombardir, termasuk kota pesisir Mariupol yang terkepung, di mana pasukan Rusia kembali setuju untuk mengizinkan evakuasi darurat kedua yang berakhir dengan pengeboman baru.

“Ini pembunuhan, pembunuhan yang disengaja,” kata Zelensky dalam pidatonya saat ia memperingatkan akan lebih banyak penembakan yang akan terjadi pada Senin.

“Alih-alih koridor kemanusiaan, mereka hanya bisa memastikan koridor berdarah.”

Di tengah laporan serangan yang semakin membabi buta, Kementerian Pertahanan Inggris merilis laporan intelijen terbarunya, berspekulasi bahwa Rusia telah membuat “kemajuan minimal di darat” selama akhir pekan.

Sementara, “serangan udara dan artileri Rusia tingkat tinggi” terus menghantam militer dan situs sipil di seluruh kota Kharkiv, Mykolaiv, Chernihiv, dan Mariupol.

](https://www.theguardian.com/world/2022/mar/07/ukraine-volodymr-zelenskiy-vows-revenge-russia-forces-fleeing-family-civilians-killed-shelling-irpin-town)

This leaflet image released by the Ukrainian State Emergency Services, shows smoke billowing from an oil depot, which is said to have been shot, in Chernihiv on March 3, 2022. (Photo by Handout / UKRAINE EMERGENCY MINISTRY PRESS SERVICE / AFP) (AFP/HANDOUT)

[Ukraina akan meminta pengadilan internasional, pengadilan tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada hari Senin untuk mengeluarkan keputusan darurat yang mengharuskan Rusia menghentikan invasinya, dengan alasan bahwa pembenaran Moskow untuk serangan itu didasarkan pada interpretasi yang salah dari undang-undang genosida.

Dewan keamanan PBB juga diperkirakan akan mengadakan pertemuan darurat untuk pembaruan tentang krisis kemanusiaan yang telah diciptakan perang.

Di Rusia, invasi Vladimir Putin telah menyebabkan protes lebih lanjut, dengan lebih dari 4.300 orang ditangkap setelah demonstrasi di 21 kota.

Pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara, Alexei Navalny, telah menyerukan protes di seluruh negeri dan dunia.

Harga minyak telah melonjak lebih dari 10% dan mendekati level tertinggi sepanjang masa di pasar global karena AS dan Eropa mempertimbangkan larangan minyak mentah Rusia dan dampak geopolitik dari penyebaran invasi.

Dengan krisis kemanusiaan yang meningkat di Ukraina, diharapkan 200.000 dari 430.000 penduduk di Mariupol – di mana obat-obatan dan makanan hampir habis dan orang-orang hidup dalam kondisi beku tanpa pemanas – akan dapat melarikan diri selama sembilan jam gencatan senjata pada hari Minggu, tetapi hanya beberapa ratus orang yang diyakini berhasil keluar sebelum penembakan dilanjutkan.

Komite Palang Merah Internasional meminta kedua belah pihak untuk bernegosiasi ulang, dengan mengatakan ada “pemandangan yang menghancurkan dari penderitaan manusia di Mariupol”.

Koridor Kemanusiaan akan Dibuka

](https://www.theguardian.com/world/2022/mar/07/ukraine-volodymr-zelenskiy-vows-revenge-russia-forces-fleeing-family-civilians-killed-shelling-irpin-town)

A child watches residents fleeing the city of Irpin, northwest of Kyiv, during a massive bombardment and bombardment on March 5, 2022, ten days after Russia launched its military invasion of Ukraine. (Aris Messinis / AFP)

[Militer Rusia akan melakukan gencatan senjata dan membuka koridor kemanusiaan di beberapa kota Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, pada pukul 10.00 waktu Moskow, Senin (7/3/2022), kata kementerian pertahanan Rusia yang dikutip kantor berita Interfax.

](https://www.theguardian.com/world/2022/mar/07/ukraine-volodymr-zelenskiy-vows-revenge-russia-forces-fleeing-family-civilians-killed-shelling-irpin-town)

Several cities in Ukraine have reported deaths and widespread damage as the two sides prepare for a third round of peace talks, which are expected to take place on Monday. AlJazeera.

[Sementara itu, sanksi untuk Rusia masih terus bergulir.

Raksasa streaming Netflix telah menangguhkan layanannya di Rusia.

Pemerintah AS sedang mempertimbangkan larangan minyak dari Rysia dalam rangka meningkatkan tekanan pada Moskow atas invasi ke Ukraina.

Lebih dari 1 Juta Orang Ukraina Mengungsi ke Polandia

](

Refugees from Ukraine march to enter Poland via the border crossing at Medyka, in eastern Poland on February 28, 2022. – In all, more than half a million people have fled Ukraine since Soviet-era ruler Moscow launched a full-scale invasion on February 24, with more than half fled to neighboring EU and NATO member Poland, the United Nations said on February 28, 2022. (Photo by Wojtek RADWANSKI / AFP) (AFP/WOJTEK RADWANSKI)

[Masih dari AlJazeera, sekitar 1,067 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke Polandia sejak dimulainya invasi Rusia, termasuk 142.300 pengungsi baru pada Minggu, kata penjaga perbatasan Polandia.

“Lalu lintas di perbatasan Polandia-Ukraina meningkat, hari ini pukul 07.00, 42 ribu orang dari Ukraina tiba di Polandia,” tulisnya di Twitter.

Seorang pejabat Prancis mengatakan situasi di Mariupol saat ini sedang sulit.

Sangat sedikit pengungsi dari kota strategis di Laut Azov yang berhasil keluar pada Sabtu (5/3/2022).

Tetapi, satu keluarga, yang tak menyebutkan nama mereka, tiba di pusat kota Dnipro dan menceritakan pengalaman mereka.

“Kami tinggal di ruang bawah tanah selama tujuh hari tanpa pemanas, listrik atau internet, dan kehabisan makanan dan air,” kata salah satu dari mereka, masih mengutip The Guardian.

“Di jalan, kami melihat ada mayat di mana-mana, orang Rusia dan Ukraina. Kami melihat orang-orang telah dikubur di ruang bawah tanah mereka.”

Kremlin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menyalahkan kegagalan gencatan senjata di Mariupol dan negara tetangga Volnovakha pada “nasionalis Ukraina”.

Putin “memberi perhatian pada fakta bahwa Kyiv masih belum memenuhi kesepakatan yang dicapai mengenai masalah kemanusiaan akut ini”, kata Kremlin.

“Dan jeda dalam permusuhan sekali lagi hanya digunakan untuk membangun kekuatan dan sarana di posisi mereka.”

Menolak bantahan Moskow, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan kepada CNN, “Kami telah melihat laporan yang sangat kredibel tentang serangan yang disengaja terhadap warga sipil, yang merupakan kejahatan perang.”

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

](

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *